Kamis, 09 Januari 2014

"KOMUNIKASI DALAM BISNIS” (Dimensi Komunikasi Dalam Bisnis dan Etika Dalam)


"KOMUNIKASI DALAM BISNIS”
(Dimensi Komunikasi Dalam Bisnis dan Etika Dalam)

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini merupakan suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial dengan sesama dalam kelompok dan masyarakat. Di dalam kelompok/organisasi itu selalu terdapat bentuk kepemimpinan yang merupakan masalah penting untuk kelangsungan hidup kelompok, yang terdiri dari pemimpin dan bawahan/karyawan. Di antara kedua belah pihak harus ada two-way-communications atau komunikasi dua arah atau komunikasi timbal balik, untuk itu diperlukan adanya kerja sama yang diharapkan untuk mencapai cita-cita, baik cita-cita pribadi, maupun kelompok, untuk mencapai tujuan suatu organisasi. Kerja sama tersebut terdiri dari berbagai maksud yang meliputi hubungan sosial/kebudayaan. Hubungan yang terjadi merupakan suatu proses adanya suatu keinginan masing-masing individu, untuk memperoleh suatu hasil yang nyata dan dapat memberikan manfaat untuk kehidupan yang berkelanjutan.
Bila sasaran komunikasi dapat diterapkan dalam suatu organisasi baik organisasi pemerintah, organisasi kemasyarakatan, maupun organisasi perusahaan, maka sasaran yang dituju pun akan beraneka ragam, tapi tujuan utamanya tentulah untuk mempersatukan individu-individu yang tergabung dalam organisasi tersebut.

Ditinjau dari aspek Business, organisasi adalah sarana manajemen [ditinjau dari
aspek kegiatannya, bukan struktur].
1.     Tujuan organisasi TIDAK MUNGKIN tercapai tanpa manajemen.
2.     Manajemen TIDAK MUNGKIN ada tanpa organisasi. Manajemen ada, jika ada tujuan yang akan dicapai atau diselesaikan.
Korelasi antara Ilmu Komunikasi dengan organisasi terletak pada peninjauannya yang terfokus kepada manusia-manusia yang terlibat dalam mencapai tujuan organisasi.
1.   Bentuk komunikasi apa yang terjadi
2.   Metode dan teknik apa yang dipakai
3.   Media apa yang dipakai
4.   Bagaimana prosesnya, dan faktor apa saja penghambatnya
HAL - HAL PENITNG DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI
A.     Defenisi  Fungsional Komunikasi Organisasi
B.     Unit Komunikasi
C.     Proses Komunikasi dan Jaringan Komunikasi
1.  Proses Komunikasi
a.       Komunikasi Internal
b.      KOMUNIKASI VERTIKAL
2.  Komunikasi Eksternal
a.       Komunikasi dari organisasi kepada khalayak
b.      Komunikasi dari khalayak kepada organisasi
D.     Jaringan  Komunikasi
a.       jaringan komunikasi Formal
1. Downward communication (komunikasi ke bawah)
2. Upward communication (komunikasi ke atas)
3. Horizontal communication (komunikasi horizontal).

b.      jaringan komunikasi Informal
Menurut Scott dan T.R. Mitchell (1976) komunikasi mempunyai empat fungsi dalam organisasi, yakni:
1) kendali (kontrol/ pengawasan),
2) motivasi,  
3) pengungkapan emosional, dan
4) informasi.
5) membujuk
ETIKA DALAM KOMUNIKASI
Berikut di bawah ini adalah beberapa etika dan etiket dalam berkomunikasi antar manusia dalam kehidupan sehari-hari :
1. Jujur tidak berbohong
2. Bersikap Dewasa tidak kekanak-kanakan
3. Lapang dada dalam berkomunikasi
4. Menggunakan panggilan / sebutan orang yang baik
5. Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan efisien
6. Tidak mudah emosi / emosional
7. Berinisiatif sebagai pembuka dialog
8. Berbahasa yang baik, ramah dan sopan
9. Menggunakan pakaian yang pantas sesuai keadaan
10. Bertingkahlaku yang baik

Contoh Teknik Komunikasi Yang Baik
- Menggunakan kata dan kalimat yang baik menyesuaikan dengan lingkungan
- Gunakan bahawa yang mudah dimengerti oleh lawan bicara
- Menatap mata lawan bicara dengan lembut
- Memberikan ekspresi wajah yang ramah dan murah senyum
- Gunakan gerakan tubuh / gesture yang sopan dan wajar
- Bertingkah laku yang baik dan ramah terhadap lawan bicara
- Memakai pakaian yang rapi, menutup aurat dan sesuai sikon
- Tidak mudah terpancing emosi lawan bicara
- Menerima segala perbedaan pendapat atau perselisihan yang terjadi
- Mampu menempatkan diri dan menyesuaikan gaya komunikasi sesuai dengan karakteristik lawan bicara.
- Menggunakan volume, nada, intonasi suara serta kecepatan bicara yang baik.
- Menggunakan komunikasi non verbal yang baik sesuai budaya yang berlaku seperti berjabat tangan, merunduk, hormat, ces, cipika cipiki (cium pipi kanan - cium pipi kiri)
- Dan lain sebagainnya.





DAFTAR PUSTAKA

Mulyana, Teori Komunikasi-modul 10, 2008
Jiwanto, Gunawan., Komunikasi dalam Organisasi, Pusat Pengembangan Manajemen & Andi Offset, Yogyakrta 1985
Miftah Thoha, Perilaku Organisasi, 1996
Pace R. Wayne and Faules, Don F, Komunikasi Organisasi, ROSDA, Bandung 2000
Wardy,Fatma.http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22211/3/Chapter%20II.pdf  (29 Maret 2013   21:18)


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar